Sabar
Teramat sering kata sabar masuk ke alam bawah sadar kita, terutama kala
seseorang dalam keadaan terpuruk. Nasehat-nasehat yang datang dari
berbagai penjuru akan senada dan seirama, sabar semua pasti ada
hikmah-Nya atau sabar lebih baik ngalah karena ngalah belum tentu kalah.
Kondisi ini menunjukkan lemahnya seseorang ketika keterpurukan itu
mendera hidupnya. Dan begitulah fenomena yang ada d...alam
masyarakat muslim pada umumnya dalam memaknai sabar. Sabar hanya
sebatas menahan diri dan menerima apa adanya yang sudah menjadi
nasibnya.
Sementara makna sabar yang ada di dalam Al-Qur’an menuntut
seseorang untuk senantiasa siap-siaga dalam segala kondisi, baik itu
sedang berjaya maupun sedang terpuruk. Sabar dan terus menguatkan
keimanan dengan tetap bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa-ta'ala (سبحانه و
تعالى) demi meraih keberuntungan yang telah dijanjikan-Nya.Demikian
jelasnya firman Allah di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat ke 200
yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan
negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
Teramat naïf jika seseorang mengatasnamakan sabar, dia senantiasa
mengalah dan menahan diri dalam kesulitannya tanpa melakukan apapun
sebagai upaya keluar dari kesulitan tersebut. Sedangkan sahabat Ali bin
Abi Thalib telah menjelaskan bahwa orang yang mencapai derajat shabir
(sabar) akan mengeruk pahala laksana mengeruk debu yang tak terhitung
jumlahnya. Jadi, sabar menuntut seseorang untuk melakukan usaha secara
terus-menerus dengan semangat dalam bekerja, walaupun kegagalan akan
silih berganti menerpanya.Lihat
Selengkapnya
Teramat sering kata sabar masuk ke alam bawah sadar kita, terutama kala seseorang dalam keadaan terpuruk. Nasehat-nasehat yang datang dari berbagai penjuru akan senada dan seirama, sabar semua pasti ada hikmah-Nya atau sabar lebih baik ngalah karena ngalah belum tentu kalah. Kondisi ini menunjukkan lemahnya seseorang ketika keterpurukan itu mendera hidupnya. Dan begitulah fenomena yang ada d...alam masyarakat muslim pada umumnya dalam memaknai sabar. Sabar hanya sebatas menahan diri dan menerima apa adanya yang sudah menjadi nasibnya.
Sementara makna sabar yang ada di dalam Al-Qur’an menuntut seseorang untuk senantiasa siap-siaga dalam segala kondisi, baik itu sedang berjaya maupun sedang terpuruk. Sabar dan terus menguatkan keimanan dengan tetap bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa-ta'ala (سبحانه و تعالى) demi meraih keberuntungan yang telah dijanjikan-Nya.Demikian jelasnya firman Allah di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat ke 200 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
Teramat naïf jika seseorang mengatasnamakan sabar, dia senantiasa mengalah dan menahan diri dalam kesulitannya tanpa melakukan apapun sebagai upaya keluar dari kesulitan tersebut. Sedangkan sahabat Ali bin Abi Thalib telah menjelaskan bahwa orang yang mencapai derajat shabir (sabar) akan mengeruk pahala laksana mengeruk debu yang tak terhitung jumlahnya. Jadi, sabar menuntut seseorang untuk melakukan usaha secara terus-menerus dengan semangat dalam bekerja, walaupun kegagalan akan silih berganti menerpanya.Lihat Selengkapnya
Post a Comment for "Sabar"